Senin, 14 Juli 2008

Pendidikan Gratis

Pendidikan Gratis.
Semenjak Pilkada (pemilihan kepala daerah) dilakukan secara langsung, kata ini sering sekali muncul dalam kampanye-kampanye kandidat calon Kepala Daerah tersebut.
Dengan mengusung kata tersebut para calon kepala daerah tersebut berharap rakyat akan memilihnya.
Karena mereka tahu bahwa yang namanya pendidikan itu mahal. Padahal masalah pendidikan ini sudah ada dalam Undang-undang Dasar negara kita.

Dalam Undang-undang Dasar negara kita pada pasal 31 ayat 2 disebutkan "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya". Dalam ayat ini terdapat dua kata wajib, pertama ditujukan kepada warga, yang mana dalam hukum Islam kata wajib adalah suatu perbuatan apabila ditinggalkan akan berdosa. Sepengetahuan saya warga negara ini sangat ingin mengikuti pendidikan dasar bukan karena takut dosa tetapi karena ingin lebih maju tetapi terkendala oleh biaya tadi.

Kata wajib yang kedua ditujukan pada pemerintah, jadi apabila pemerintah tidak membiayai pendidikan warganya maka berdosalah pemerintah. Apabila pemerintah berdosa, bagaimana dengan nasib negeri ini ? Untuk mencapai target 20% APBN saja pemerintah sangat berat sekali, sedangkan target ini juga ada dalam Undang-undang. Pemerintah kita ini belum mampu melakukan apa yg diamanatkan undang-undang dasarnya, gimana dengan undang-undang yg lain.

Marilah kita berharap pemerintah kita dapat menjalankan kewajibannya untuk membiayai pendidikan warganya.
Dan warganya dapat memenuhi kewajibannya untuk mengikuti pendidikan dasar yang layak yang akan meningkatkan harkat dan martabat bangsa ini.

5 komentar:

pyuriko mengatakan...

DI daerah Iko sudah ada beberapa sekolah dasar yang biaya pendidikannya gratiiiiiisss. :D

liongben mengatakan...

pyuriko : mudah-mudahan lebih banyak ya Ko.

Meity Mutiara mengatakan...

kayaknya sekarang banyak perusahan2 besar yang punya program csr deh, jadi mudah2an nantinya akan banyak sekolah gratis untuk anak negeri.

Linda mengatakan...

menunggu bukti nyata aja bukan cuma janji2 palsu atau NATO.
pendidikan gratis? hmmm trus yg gajinya gurunya siapa?
keknya mending subsidi silang deh :)

liongben mengatakan...

meity : mudah2an ya meit

Linda : nyilangnya suka salah Lin